Tuesday, June 30, 2015

Kue Bangket (Biskuit Tradisional) Yang Lumer di Mulut

Bismillahhirrahmanirrahim, Assalamua'alaikum ^_^


Sebelumnya banyak juga teman-teman yang request kue kering, secara ya ini bulan Ramadhan jadi pada mau persiapan buat hari Idul Fitri nanti. Lebaran memang identik dengan kue kering, disetiap rumah pasti menghidangkan aneka kue ini minimal dua jenis. Bagi yang malas atau tidak punya waktu membuatnya biasanya langsung beli aja yang sudah jadi. Sekarang ini banyak ditawarkan berbagai jenis kue kering dengan variasi yang sangat beragam, jadi sebenarnya anda tidak perlu repot. Tapi beberapa hal yang selalu jadi pertimbangan (saya) jika ingin membeli kue kering jadi yang banyak dijual ditoko-toko itu adalah:

  1. Apakah bahan yang digunakan aman? Sekarang ini banyak produsen yang produknya mengguanakan bahan-bahan yang berkualitas jelek dan menambahkan bahan-bahan non pangan untuk menurunkan biaya produksi sehingga dapat meraup untung lebih banyak, contohnya penggunaan pengawet boraks dan pewarna tekstil. Untuk kuker yang harganya murah meriah, anda patut waspada.
  2. Memang tidak semua produsen berlaku curang, ada juga yang menggunakan bahan-bahan yang memang berkualitas, namun biasanya harga setoples plastik kecilnya cukup mahal, sehingga kuantitasnya yang sedikit membuat (saya) jadi enggan membelinya.
  3. Walaupun bentuknya beragam dan cantik-cantik, namun dari segi rasa biasanya sama kecuali bahannya berbeda seperti penambahan kacang dan jenis tepung yang digunakan.

Friday, June 26, 2015

Spicy Tuna Fettucini Aglio E Olio, Yang Ini Nggak Bikin Eneg

Bismillahirrahmanirrahiim, Assalamu'alaikum.. ^_^


Tidak terasa kita sudah menjalani puasa hampir seminggu ya, semoga puasa kita tetap lancar dan berkah tentu saja. Resep yang akan saya share kali ini adalah resep pasta. Kalau sudah berbicara pasta, mungkin yang terbayang adalah hidangan yang penuh dengan saus dan keju ya. Tapi ternyata tidak semua hidangan pasta menggunakan saus dan keju lho, seperti resep pasta yang saya buat beberapa minggu lalu ini. Sekedar berbagi info aja, pasta yang dimasak menggunakan resep aglio e olio ini pada awalnya menggunakan spaghetti, tapi seiring perkembangan zaman akhirnya terciptalah berbagai resep pasta berbasis resep awal. Spaghetti aglio e olio sendiri merupakan bahasa Italia yang berarti spaghetti dengan bawang putih dan minyak. Ini merupakan salah satu dish tradisional Italia yang tepatnya berasal dari daerah Napoli. Seperti artinya, pasta dengan resep dasar aglio e olio dibuat dengan bumbu yang cukup sederhana yaitu bawang putih dan minyak (di Italia sana umumnya menggunakan minyak zaitun). Sebagai tambahan, biasanya ditambahkan potongan cabe kering, dan sebagai garnish digunakan cincangan daun dan juga taburan keju parmesan. Tapi parsley dan keju bukan bahan yang wajib.

Monday, June 22, 2015

Super Moist Eggles Chocolate Cake dan Acara Reunian Geng SMU ^_^..

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu'alaikum ^_^



Jangan ngeri dulu lihat judulnya ya hehehe, meskipun judulnya keren pake bahasa njlimet begitu, sebenarnya artinya sederhana kok: cake coklat super lembut tanpa telur. Ini resep saya ambil dari blognya mbak Hesti (Hesti's Kitchen) yang memang menjadi salah satu foodblog favorit saya karena gambar-gambarnya yang selalu bikin ngiler :D, untuk resep kali ini bisa diklik disini http://goo.gl/kLr3IH. Beberapa minggu lalu ada acara kumpul-kumpul dengan geng SMU saya yang terdiri dari saya, Ela, Eka dan Ermy (hanya saya saja yang namanya nggak diawali huruf E). Ini kali ke 2 kami berencana untuk berkumpul setelah sebelumnya kumpul di lapangan Muhajirin Praya, insyaAllah akan berlanjut setiap 2 bulan sekali karena kami mengadakan arisan (yang anggotanya cuma 4 wkwkwk..). Acara reunian memang sepertinya tidak lengkap kalau nggak pake acara masak memasak ya, jadi kamipun memasak makanan sederhana untuk sekalian makan siang. Well sampai di rumah Ermy, saya dan Eka pun ditugaskan untuk membersihkan ikan nila, sedangkan Ela dan Ermy mengurus sayur. Akhirnya menjelang siang makanan siap disantap, ikan nila goreng, tempe dan tahu sebagai lauk dan sayur andalan adalah pelecing kangkung yang memang tidak pernah ketinggalan. Sayangnya sambal pelecing kangkungnya tetep aja kurang walaupun kami sudah menghabiskan semua persediaan cabe dan tomat tuan rumah, yang tersisa hanya secuil terasi hehehe.. Tapi meskipun sederhana, yang terpenting adalah kebersamaannya kan??? Next kami akan berkumpul di rumah Ela, yang berencana membuat opor ayam, mmmm... jangan lupa lontongnya ya bu.. ^_^, can't wait for that moment, semoga Allah memberikan kita kesehatan dan umur supaya bisa kumpul-kumpul lagi (karena yang lain kan belum dapet arisannya hehehe..)

Thursday, June 18, 2015

Es Kacang Merah, Segar, Sehat dan Mengenyangkan ^_^

Bismillahirrahmanirrahim.. Assalamu'alaikum.. ^_^



Marhaban ya Ramadhan.. tidak terasa sudah bulan puasa lagi ya. Alhamdulillah, saya merasa sangat bersyukur karena masih diberikan panjang umur oleh Allah SWT sehingga saya bisa bertemu kembali dengan bulan penuh berkah ini. Semoga kita semua bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan puasa kita diterimaNya, amin ya Rabb. Mari kita memanfaatkan bulan penuh rahmat ini untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya dengan beribadah. Well salah satunya tentu dengan berbagi ya, karena saya nggak punya banyak duit buat dibagi-bagiin, jadi saya bagi resep aja ya hihihi.. Saya hanya berharap, resep-resep yang saya share di blog ini bisa bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi tentunya terutama buat para ibu/istri selalu koki dirumah. Tentunya kita sebagai ibu/istri pastinya ingin membahagiakan keluarga walaupun hanya dengan menghidangkan makanan kesukaan mereka ^_^.

Okeh, kita masuk ke resep simple yang akan saya share kali ini yaitu es kacang merah. Dessert ini sebenarnya sudah lama saya buat, resepnya sendiri sudah lama ngangkrak dilaptop saya hehehe.. Entah kenapa suatu hari ketika saya di rumah ortu, kakak saya Mas Agus pingin banget dibuatin es kacang merah, dan itulah yang akhirnya membuat saya kembali membongkar kumpulan resep saya. Jujur waktu itu adalah kali pertama saya membuat es kacang merah ini, tapi alhamdulillah hasilnya tidak mengecewakan. Kakak dan suami saya sama-sama suka, alasan utamanya adalah adonan kacang merahnya membuat mereka cepat kenyang sehingga cocok untuk diet, maklum pemirsah kedua orang ini sama-sama berhasrat untuk menurunkan berat badan terutama mengecilkan bagian perut yang sudah membuncit hehehe..

Monday, June 15, 2015

Mie Ayam

 Bismillahirrahmanirrohiim, Assalamu'alaikum... ^_^



Saya terkadang dilanda "penyakit" malas makan nasi, jika sudah begitu, meskipun ada lauk dan sayur di rumah saya sama sekali tidak memakannya. Jika malas keluar mencari makanan lain, alternatifnya ya makan mi instan. Tapi jika sedang semangat memasak, saya lebih sering memasak menu-menu yang tidak menggunakan nasi seperi membuat kwe tiau, gado-gado, lontong sayur atau mie ayam seperti resep yang akan saya share kali ini. Saya telah beberapa kali membuat mie ayam dengan resep yang berbeda-beda, dan resep kali ini adalah resep yang menurut saya paling pas (resep aslinya dari mbak Endang bisa dilihat disini http://goo.gl/2UdmXA). Sebenarnya kalau membuat mie ayam, rasanya ada yang kurang jika tidak menggunakan mi seperti yang dipakai abang-abang penjual mi ayam diluaran sana, kayak bukan makan mie ayam menurut saya. Ketika membeli mie ayam diluar, saya selalu ingin bertanya pada si penjual apakah saya boleh membeli mienya saja, tapi rasa malu selalu membuat saya urung bertanya hehehe... Jadi ya kalau buat mie ayam sendiri terpaksa menggunakan mie telor. Sampai akhirnya saya melihat postingan mbak Diah Didi tentang misoa kuah ayam semur yang dijual di Semarang sana (silahkan klik disini jika anda ingin melihatnya http://goo.gl/U5WHTG), bener-bener membuat saya ngiler deh ngeliatnya. Walaupun ini bukan mie ayam, tapi sepertinya enak juga kalau misoa ini dijadikan mie untuk mie ayam. Kekhawatiran saya adalah tidak ada yang jual misoa di daerah saya, tapi ketika saya dan suami berbelanja keperluan bulanan, ternyata misoa ada juga dijual di supermarket langganan saya. Berarti sepertinya saya yang agak kuper ya hihihi..

Friday, June 12, 2015

Puding Roti Kismis Keju, Hangat atau Dingin It's OK !! ^_^

Bismillahhirrahmanirrahhiim.. Assalamua'alaikum ^_^



Beberapa hari sebelumnya saya membeli roti tawar, rencananya pingin nyoba buat french toast (roti panggang ala Perancis gitu hihi..) buat sarapan, tapi selalu tertunda karena ada makanan lain, karena tidak sempat atau simple aja, karena malas ^_^. Akhirnya roti tawar yang saya belipun lambat laun mengeras dan saya rasa sudah tidak oke lagi untuk dijadikan french toast, jadi yah harus diubah jadi makanan lain dan saya memilih membuat puding roti saja. Padahal french toast sebenarnya lebih mudah dibuat dan memerlukan bahan yang jauh lebih sedikit. Bagi yang belum tau, french toast sebenarnya mirip roti bakar biasa (cuma namanya aja yang rada keren). Bedanya, kalau roti bakar dioles mentega/margarin sebelum dipanggang, untuk french toast rotinya dicelupin ke adonan susu campur telur baru kemudian dipanggang.

Oke back to resep puding roti (atau ada juga yang menyebutnya bingka roti) yang saya mau share hari ini. Puding roti adalah salah satu kudapan yang gampang banget dibuat, mau dipanggang atau dikukus juga oke. Jenis roti yang digunakan tidak harus roti tawar, tapi bunda bisa menggunakan roti yang memiliki isian, don't worry ya karena isian dari roti akan menambah cita rasa. Biasanya puding roti dengan roti tawar hanya ditambahkan keju, kismis, kacang kacangan atau chococips, jika ada yang menggunakan selai biasanya ditambahkan ketika sudah matang dan akan disajikan. Untuk taburannya, saya memakai kismis (karena bahan ini selalu ready dikulkas saya) dan keju cheddar parut, tapi anda tidak harus memakainya juga, silahkan bebas berkreasi sesuai selera ya.



Dalam membuat puding roti, pastikan semua roti terendam oleh adonan perendam (tapi tidak banjir ya), untuk bagian atas boleh tidak terendam tapi pastikan rotinya basah (dengan adonan perendamnya). Ini penting sekali terutama jika anda ingin membuat puding roti dengan cara dipanggang karena roti yang tidak terkena cairan akan jadi kering saat dipanggang. Oleh karena itu jumlah adonan perendam harus agak banyak. Adonan perendamnya bisa menggunakan santan atau susu cair seperti yang saya gunakan. Untuk mencetak pudingnya gunakan saja apa yang anda punya yang penting tahan panas. Jika anda akan kedatangan tamu, kenapa tidak menghidangkan puding roti ini dalam cangkir (agak tebal) yang anda punya di rumah (seperti dalam resep asli referensi saya yang bisa anda klik disini http://goo.gl/Q8CDns), pasti tamunya surprise deh hehehe... Puding ini bisa disajika kala hangat atau dingin ya, mmm... sama-sama nikmatnya. Jika anda tidak sabar mencoba, berikut resepnya..

Bahan :

  • 10-12 lembar roti tawar berkulit
  • 125 gr gula pasir
  • 1/4 sdt garam
  • 500 ml santan sedang dari 1/2 butir kelapa parut, rebus,biarkan hangat (saya pakai susu cair)
  • 2 butir telur
  • 1/2 sdt vanili bubuk (saya skip)
  • 100 gr keju cheddar diparut
  • 50 gr kismis 


Cara membuat :


  1. Potong potong roti tawar menjadi bagian kecil kecil. Sisihkan. Siapkan 2 bh cangkir teh
    volume 200 ml, olesi margarin. Siapkan juga loyang tulban diameter 16 cm, alasi kertas roti dan olesi margarin/minyak goreng (saya hanya menggunakan pinggan tahan panas dan mangkok aluminium). 
  2. Dalam sebuah wadah besar campur jadi satu gula pasir dan garam, tuangi santan hangat sambil diaduk sampai rata. Tambahkan telur danvanili bubuk, aduk rata. 
  3. Masukkan sebagian roti tawar ke dalam cetakan (cangkir/mug/loyang), taburi dengan sebagian keju. Masukkan lagi sisa roti dan taburi keju. Tuangi dengan larutan santan dan biarkan selama 10 menit supaya roti menyerap santan.

  4. Panaskan kukusan sampai mendidih airnya.
  5. Taburkan kismis di atas adonan. Masukkan dalam kukusan dan kukus selama 20-25 menit dengan api sedang.
  6. Setelah matang, keluarkan dari kukusan dan sajikan hangat/dingin. Jika suka dingin masukkan dalam kulkas supaya padat. Setelah padat, keluarkan dari loyang, potong dan sajikan hangat or dingin.



Catatan:
Ketika dikukus atau dipanggang, puding akan mengembang tinggi tapi akan kempis kembali setelah dikeluarkan dari kukusan atau oven.

Selamat mencoba dan happy baking ^_^..

Wednesday, June 10, 2015

Serabi Pandan Kuah Kinca

Bismillahhirrhmanirrohim.. Assalamu'alaikum ^_^



Kue serabi merupakan salah satu kuliner yang sepertinya bisa kita jumpai diberbagai daerah, tentu dengan variasi masing-masing. Ada yang lebar dan tipis dengan pinggiran kering, ada yang tebal dengan dihiasi berbagai macam topping, ada yang kecil-kecil dan disantap dengan parutan kelapa dan gula merah kental, dan ada juga serabi yang disajikan dengan kuah kinca, seperti yang akan saya share resepnya berikut ini. Jika harus memilih, saya pribadi akan memilih serabi dengan parutan kelapa dan gula merah. Sayangnya saya hanya memiliki cetakan serabi dengan ukuran besar. Jadi daripada cetakan serabi tidak diberdayakan, akhirnya saya browsing untuk mencari resep serabi berkuah (saya kurang suka dengan serabi bertoping atau yang berpinggiran garing itu hihihi..).

Ada beberapa referensi resep serabi kuah kinca yang saya dapat, saya sempat bingung juga mau pake yang mana. Perbedaan yang paling dominan adalah diperpaduan tepungnya. Biasanya untuk membuat serabi, tepung yang digunakan adalah tepung beras yang dipadu dengan tepung terigu, maizena atau tepung sagu. Sedangkan sebagai cairannya, ada yang menggunakan santan, susu cair atau air biasa. Akhirnya pilihan saya jatuh pada resep yang menggunakan perpaduan tepung beras dan tepung terigu, sedangkan cairannya yang menggunakan santan. Untuk bahan pengembangnya, serabi pada umumnya menggunakan ragi atau baking powder atau paduan keduanya. Bunda bisa pilih salah satunya bila suka, saya sendiri lebih suka ragi ditambah dengan sedikit baking powder ^_^. Kali ini saya menggunakan pasta pandan sebagai pewarna (karena saya memang saya sangat menyukai warna hijau kalau masalah makanan), masalah ini saya kembalikan ke selera masing-masing.

Resep serabi yang satu ini (lihat resep aslinya disni http://goo.gl/suGxUE) merupakan salah satu resep favorit saya dan keluarga. Hasil serabinya sempurna dan lembut, plus dipadukan dengan kuah kincanya yang masih hangat. Tambahkan nangka dalam kuahnya, dan serabi kuah kinca anda akan semakin perfect. Resep serabi ini recomended banget untuk dijadikan salah satu menu buka puasa, dan dijamin keluarga pasti suka ^_^. Tertarik mencoba? berikut resepnya ya..


Bahan  Serabi :

  • 150 gr tepung terigu
  • 125 gr tepung beras
  • 1 btr telur
  • 550 ml santan
  • 1/2 sdt garam
  • 1sdt ferman
  • Pewarna hijau (jika suka)
  • 1/2 sdt baking powder
  • 3 sdm minyak goreng


Bahan Kuah :

  • 600ml santan
  • 75 gr gula merah
  • 75 gr gula putih
  • 2 lbr daun pandan
  • 1/2 sdt garam


Cara Membuat :

  1. Campur bahan serabi jadi satu kecuali garam dan minyak goreng.
  2. Istirahatkan 15 mnt.
  3. Masukkan garam dan minyak goreng.
  4. Masak di wajan/ cetakan serabi sampai bolong-bolong baru tutup. Masak sampai matang.
  5. Untuk Kuah : Masak semua bahan jadi satu. Kalau ingin kuah agak kental tambahkan larutan maizena sedikit (saya lebih suka kuah yang cair). Tambahkan potongan nangka jika ada.


Catatan:
Jangan terlalu lama mengistirahatkan adonan karena lubang-lubang pada serabi akan terlalu banyak ketika dibakar sehingga hasilnya kurang cantik

Maaf ya fotonya cuman atu hihihi.., yang penting enak kan?? Oke, selamat mencoba, semoga sukses dan happy baking ^_^

Monday, June 8, 2015

KUE LUMPUR KENTANG, Supper Yummy ^_^ !!!

Bismillahirrahmanirrohiim, Assalamu'alaikum..^_^

Kue lumpur merupakan jajanan pasar yang sangat populer, rasanya setiap penjual kue di pasar tradisional selalu menjajakan kue lumpur ya. Kue lumpur memang memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang yummy, sehingga tidak heran banyak kalangan yang menyukai kue tradisional yang satu ini. Termasuk keluarga saya yang selalu menyajikan kue lumpur ketika ada acara dirumah, bahkan kami selalu membawakan kue ini sebagai hantaran ketika para Bu de mengadakan acara, dan mereka tidak pernah bosan.



Membuat kue lumpur ternyata tidak sesulit yang saya bayangkan dulu (sewaktu masih awam soal baking membaking hihi..). Memang beberapa referensi mengharuskan kita untuk mengocok adonan dengan mixer, tapi tenang saja, resep kue lumpur yang saya post kali ini tidak memerlukan peralatan listrik, cukup sediakan pengaduk (termasuk tangan anda juga bisa) sebagai alat untuk mencampur adonannya. Meskipun tidak memakai mixer, tapi kue lumpur yang satu ini tetap lembut dan rasanya akan membuat anda ketagihan hehehe... dijamin deh ^_^. Rahasia dari kelembutan kue lumpur ini terletak pada penggunaan kentang, tapi jika anda tidak suka kentang, anda bisa menggantinya dengan labu kuning dengan takaran yang sama. Tekstur adonan kue lumpur sebelum dipanggang memang encer ya, jadi jangan khawatir tentang masalah kebanyakan cairan. Kue lumpur pada umumnya berbentuk bulat dan tebal, karena itu disediakan khusus cetakan kue lumpur. Namun jika anda tidak memilkinya dirumah, gunakan saja cetakan yang ada misalnya cetakan kue pukis, cetakan serabi atau cetakan poffertjies juga bisa, but it'll make your mud cake a little bit weird hehehe...

Resep ini saya lihat dikumpulan catatan resep adik saya yang diperolehnya dengan menonton acara masak-memasak di televisi, dia sudah lupa juga acaranya judulnya apa jadi saya tidak bisa mencantumkan referensi seperti biasa. Dulu sebelum begitu kenal dengan internet, kami memang biasa mengumpulkan resep dari televisi, majalah atau pun koran-koran hehe.. maklum dulu masih jaman batu ^_^. Foto dari alkitab (dia memang menyebutnya demikian hihi..) adik saya, saya lampirkan juga dibawah. Memang disana tertulis dikocok dengan mixer, tapi dipraktiknya, kami hanya mengaduknya dengan tangan (karena lebih mudah untuk melembutkan kentangnya).



Sudah tidak sabar untuk mencoba? berikut resepnya ya..

Bahan:

  • 250 gr kentang kukus, haluskan.
  • 150 gr tepung terigu.
  • 150 gr gula pasir (tambahkan jika menurut anda kurang manis, tapi menurut saya sudah pas)
  • 25 gr susu bubuk.
  • 100 gr margarin, cairkan.
  • 300 ml susu cair (bisa dengan melarutkan 4 sdm susu bubuk dengan 300ml air)
  • 2 butir telur.
  • vanili bubuk (saya skip)
  • kismis secukupnya untuk hiasan (bisa ganti dengan kelapa muda atau diskip)


Cara membuat:


  1. Campur semua bahan kering (tepung, kentang, susu bubuk dan gula), aduk hingga tercampur rata.
  2. Tambahkan telur sekaligus dan aduk hingga rata.
  3. Masukkan susu cair dan aduk kembali hingga rata, pastikan gula larut dan kentang cukup halus.
  4. Terakhir masukkan margarin cair dan aduk kembali hingga rata.
  5. Siapkan cetakan kue lumpur, panaskan dengan api sedang lalu beri olesan sedikit margarin/buter.
  6. Tuang adonan ke dalam cetakan (isi agak penuh), dan saat sudah setengan matang, hiasi dengan kismis/kelapa muda diatasnya, lalu panggang hingga matang.
  7. Keluarkan dari cetakan dan kue lumpur yang lezat pun siap dinikmati sebagai teman minum teh anda. Mmmm... so yummy!!! ^_^


Friday, June 5, 2015

Sus Coklat Lapis

Bismillahirrahmannirrohim, Assalamu'alaikum ^_^

sus coklat lapis
Semua orang pasti tau dan dan pernah makan kue sus, tapi nggak semua orang tau dan pernah makan kue sus lapis seperti ini kan? yah meskipun sebenarnya rasanya sama aja dengan sus pada umumnya kalau sudah dalam mulut hehehe.. Menurut saya dengan dibuat lapis seperti ini, penampilan kue sus jadi lebih menarik. Berdasarkan hukum tentang makanan yang berbunyi "ngiler berbanding lurus dengan penampilan" (wkwkwkwk..), maka tampilan makanan pun menjadi sangat penting, meskipun terkadang ternyata rasanya biasa aja hehehe... Tapi untuk kue sus lapis ini, saya jamin pemirsah tidak akan kecewa dengan rasanya ^_^.

Sebenarnya kue sus lapis ini saya buat sudah lama banget sebelum saya jadi bloger. Dulu saya memang tidak berencana untuk membuat blog untuk sharing resep, tapi atas desakan suami akhirnya saya membuat blog ini. Hanya setelah adanya blog ini saya biasanya berusaha menampilkan step-step pembuatan juga, jadi harap maklum ya pemirsah kalau untuk kue sus lapis ini (dan beberapa resep lainnya) step by stepnya tidak ada. Tapi saya yakin itu tidak akan jadi masalah, selama kita masih punya akal. Ya, dalam berkreasi didapur kita dituntut untuk akal akalan juga lho, apalagi dengan skill dan peralatan terbatas seperti saya hihihi..

Walaupun resepnya simple, tapi ternyata nggak mudah lho membuat adonan kue sus jadi mengembang cantik dan empuk ketika dipanggang. Jujur ini adalah kue sus pertama saya, awal kepingin nyoba buat karena ngeliat acara Master Chef Junior Indonesia yang pesertanya ditantang untuk membuat eclairs (kue sus yang bentuknya panjang dan atasnya diberi hiasan coklat leleh). Di tantangan tersebut ternyata para peserta banyak juga yang gagal. Saya jadi penasaran juga, masa sih sesulit itu? dan ternyata setelah saya buat saudara-saudara... saya pun juga gagal karena kue sus yang saya buat ini adonannya bantat, tapi karena adonan vlanya enak jadi kalau dimakan tetap oke sih menurut saya ^_^.

Nah supaya tidak gagal seperti saya, berikut beberapa tips supaya kue sus anda bisa sukses (yang saya ambil dari blog Just Try and Taste):
  • Rebus air dan mentega hingga benar-benar mendidih jangan hanya sebatas panas dengan letupan-letupan kecil saja karena jika tidak mendidih maka adonan akan menjadi kering, tidak moist.
  • Gunakan telur dengan suhu ruang. Telur dengan suhu normal akan tercampur dengan baik dan adonan akan mengembang menjadi lebih besar. Tambahkan telur ke dalam adonan satu demi satu,  aduk telur dengan baik pada setiap penambahan untuk membuatnya tercampur rata.
  • Segera cetak dan panggang choux (adonan kulit) dengan segera, ketika adonan masih terasa hangat agar kulit sus mengembang secara maksimal. 
  • Panggang adonan hingga berwarna keemasan. Adonan kulit yang pucat dan belum matang sempurna akan mentah di bagian dalamnya dan mengempis ketika dikeluarkan dari oven. Jadi harus mencapai warna coklat keemasan sebelum dikeluarkan dari loyang.
  • Kulit pastry mengeluarkan dan menahan uap air selama  pemanggangan. Untuk mendapatkan kulit yang renyah sesuai idaman, maka buatlah irisan kecil pada salah satu sisi masing-masing pastry segera begitu kulit sus kita keluarkan dari oven. Nah, ini tidak saya lakukan, mungkin ini yang menyebabkan kulit sus yang saya buat menjadi melempem/kurang renyah.
  • Gunakan suhu tinggi dalam memanggang, yaitu di 200'C dan jangan kurangi suhu oven selama pemanggangan. Kasus saya ketika kulit sus mengempis mungkin juga karena suhu oven saya kurangi dari 200'C menjadi 180'C dan loyang saya keluarkan ketika kue masih berwarna kuning pucat.
  • Jika anda membuat kulit sus dalam jumlah yang banyak, maka masukkan kulit yang belum diisi dengan krim ke dalam plastik. Ikat rapat-rapat dan masukkan ke kulkas. Hangatkan lagi menggunakan microwave jika akan digunakan dan kulit sus akan kembali renyah.
  • Jika anda menggunakan otang (alias oven tangkring) dan adonan tercetak lebih dari 1 loyang, oven adonan perloyang. Karena jika loyang dimasukkan semua, panas yang diterima setiap adonan tidak sama (ini saran dari saya pribadi).


Resep aslinya saya ambil dari blognya mbak Hesti yang bisa dilihat disini http://goo.gl/DnsyQZ. Berikut ini saya tuliskan resepnya ya, saya hanya mengganti penggunaan butter dengan margarin.

Bahan kulit:

  • 150 gr margarin
  • 120 gr tepung terigu protein sedang
  • 30 gr coklat bubuk
  • 250 ml susu cair (bisa diganti dengan air biasa)
  • 2 sdm gula pasir
  • 1/4 sdt garam
  • 4 butir telur (5 butir kalau kecil)


Bahan vla:

  • 1/2 kaleng susu kental manis
  • 600 ml air
  • 6 sdm gula pasir (atau sesuaikan selera)
  • 35 gr tepung maizena
  • 35 gr tepung terigu
  • 1/2 sdt vanili bubuk (saya tidak pakai)
  • 2 kuning telur
  • 1/4 sdt garam
  • 1 sdm butter (saya pakai margarin)

Cara membuat:

  1. Masak susu cair (atau air), margarine, gula dan garam sambil diaduk hingga mendidih. Masukkan terigu dan aduk cepat hingga kalis. Matika api dan dinginkan.
  2. Masukkan telur satu persatu sambil dikocok sampai rata.
  3. Masukkan dalam kantong segitiga, gunting ujungnya sekitar 1,5 cm lalu semprotkan memanjang di atas talam bersemir margarin.
  4. Panggang dengan panas oven 200 C atau 400 F selama kurang lebih 25 menir atau sampai kuning kecoklatan. Oven tidak boleh dibuka selama memanggang karena akan berakibat turunnya kue.
  5. Untuk filling: campur semua bahan kecuali margarin, lalu saring dan masak sambil diaduk terus. Ketika vla sudah mulai mengental (agak bergerindil) dan sudah mau mendidih, aduk memutar dengan kecepatan tinggi dengan sendok kayu agar adonan tetap licin. Ketika vla mendidih meletup-letup matikan api. Masukkan margarin, aduk sampai butter lumer dan adonan vla licin. Tuang di wadah dan tutup dengan cling wrap. Paling baik jika wadah pas ukurannya dengan jumlah vla sehingga tidak ada ruang antara vla dan cling wrap, supaya tidak terbentuk lapisan diatasnya. Dinginkan.
  6. Setelah matang, lapisi kulit sus dengan vla kemudian tutup dengan kulit sus yang lain sampai terbentuk susunan 3 lapis (seperti gambar).



Selamat mencoba dan happy baking ^_^ !!!

Wednesday, June 3, 2015

Brownies Kukus Keju Pandan

Brownies Kukus Keju Pandan

Bismillah..
Assalamua'alaikum..^_^

Saya kenal yang namanya Brownies waktu zaman kuliah di Malang pemirsah, itupun karena dulu ada mata kuliah Kewirausahaan (lho apa hubungannya mata kuliah dengan brownies? mungkin anda garuk-garuk kepala ya hehe..). Nah jadi ceritanya dulu dosen mata kuliah Kewirausahaan ini menugaskan kami untuk belajar berwirausaha, dari mulai membuat produk sendiri sampai memasarkannya. Hasilnya kemudian akan dipresentasikan satu persatu. Harapan awalnya sebenarnya kita bisa membuat sesuatu yang sesuai dengan orientasi jurusan (dulu saya jurusan Tehnik Kimia), seperti membuat sabun mandi, cairan pembersih, membuat lilin bahkan cat kalau perlu, dan lain sebagainya. Tapi dasarnya kita otak makanan, jadi semua kelas (ada 4) yang seangkatan saya membuat makanan mulai dari roti, tape bakar, es yogurt (ini yang paling banyak karena staternya bisa beli di lab), sampai manisan pepaya. Sedangkan saya waktu itu membuat bola-bola coklat rambutan, yah karena berhubung kita anak kos dengan peralatan dan budget terbatas, jadi harus putar otak cari produk yang simpel. Untuk resep bola-bola coklatnya kapan-kapan insyaAllah saya share ya.

brokus keju pandan & green tea latte

Monday, June 1, 2015

Sayur (Sambal) Godog Betawi

sayur godong betawi
Assalamu'alaikum bunda.. ^_^

Apa kabar hari ini? Semoga bunda dan keluarga selalu sehat ya. Masak apa hari ini? Well mungkin resep kali bisa menjadi inspirasi. Kali ini saya mau sharing resep sayur bersantan. Sebenarnya saya sendiri kurang begitu suka masakan yang menggunakan santan, bagaimana ya? sayur dengan santan cenderung eneg (menurut saya) apalagi bila disantap dengan nasi. Kalaupun sekali-kali masak sayur santan (itupun karena request suami), saya selalu membeli ketupat atau lontong sebagai pengganti nasi. Selain itu referensi resep saya tentang sayur dengan kuah santan juga sangat sedikit, so dulu kalau masak sayur santan ya dengan resep yang itu itu aja. Tapi semenjak saya suka hunting resep di blog punyanya para foodblogger, saya punya cukup banyak referensi masakan dengan menggunakan santan. Salah satu favorit makanan bersantan saya adalah yang satu ini, Sayur (sambal) godog Betawi, tapi tetep ya makannya pake lontong hehehe... Begitu pertama kali nyobain buat sayur godog ini, saya langsung jatuh cinta pemirsah (lebay.com ya). Rasanya gurih, pedas, manis, asin, apalagi ditambah kerupuk, pokoknya endang bambang gulindang deh ^_^. Tapi masalah rasa tergantung selera ya...

//--tambahan anti ctrl+p //--Eof