Tidak terasa kita sudah menjalani puasa hampir seminggu ya, semoga puasa kita tetap lancar dan berkah tentu saja. Resep yang akan saya share kali ini adalah resep pasta. Kalau sudah berbicara pasta, mungkin yang terbayang adalah hidangan yang penuh dengan saus dan keju ya. Tapi ternyata tidak semua hidangan pasta menggunakan saus dan keju lho, seperti resep pasta yang saya buat beberapa minggu lalu ini. Sekedar berbagi info aja, pasta yang dimasak menggunakan resep aglio e olio ini pada awalnya menggunakan spaghetti, tapi seiring perkembangan zaman akhirnya terciptalah berbagai resep pasta berbasis resep awal. Spaghetti aglio e olio sendiri merupakan bahasa Italia yang berarti spaghetti dengan bawang putih dan minyak. Ini merupakan salah satu dish tradisional Italia yang tepatnya berasal dari daerah Napoli. Seperti artinya, pasta dengan resep dasar aglio e olio dibuat dengan bumbu yang cukup sederhana yaitu bawang putih dan minyak (di Italia sana umumnya menggunakan minyak zaitun). Sebagai tambahan, biasanya ditambahkan potongan cabe kering, dan sebagai garnish digunakan cincangan daun dan juga taburan keju parmesan. Tapi parsley dan keju bukan bahan yang wajib.
Kembali ke resep saya. Resep ini saya contek di blognya mb Nina (bisa dilihat di http://goo.gl/Sajjra), judulnya spaghetti tapi saya pake fettucini. Sebenarnya mau buat pake spaghetti, eh ternyata baru lihat kalau saya salah ambil yang fettucini, tapi nggak apa-apa, spaghetti dan fettucini kan cuma beda bentuk aja. Kebanyakan resep saya buat waktu pulkam karena biar bisa dimakan rame-rame, rasanya lebih seru. Ini juga saya buat waktu di rumah Babe, kebetulan juga Mamak nggak masak jadi fettucininya dimasak semua. Plus waktu makannya sambil nonton tayangan moto GP, wah jadi tambah seru ^_^. Ke dua orang tua saya sebenarnya tidak menyukai yang namanya pasta karena ya itu tadi, pasta identik dengan saus dan keju. Tapi alhamdulillah kalau yang versi ini mereka doyan karena bumbunya nggak ada yang aneh-aneh, alhasil? fettucini aglio e olionya habis ludes, senang deh ^_^. Untuk membuat pasta ini, bunda bisa mengganti tuna chunk (ikan tuna yang direndam dalam minyak, biasanya dikemas dalam bentuk kalengan) dengan sosis, smoke beef, bakso, atau ikan tongkol yang sudah direbus yang banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional (jangan lupa ikan tonggkolnya disuwir dulu ya). Kacang polong sepertinya bisa diganti wortel, saya belum pernah nyoba sih karena ini aglio e olio pertama saya hehehe... Karena saya tidak punya bubuk cabe, saya pake aja potongan cabe segar biar sensasi pedasnya tetap ada. Oke deh, berikut resep selengkapnya..
Bahan :
- 200 gr spaghetti, rebus hingga matang dan beri sedikit olive oil (saya pake minyak sayur biasa) biar tidak lengket
- 1 kaleng (185 gr) chunck tuna
- 2 sdm olive oil (saya ganti minyak goreng biasa)
- 2 siung bawang putih, memarkan
- 2 sdm kacang polong beku
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt lada hitam bubuk (bisa pake lada putih)
- 1 sdt cabe bubuk (pake cabe rawit)
- 1/2 sdt oregano (saya skip)
Cara Membuat :
- Panaskan olive oil, tumis bawang putih hingga harum.
- Masukkan chunk tuna, masak sebentar. Angkat sebagian tuna untuk topping dan aduk-aduk sisanya hingga hancur.
- Masukkan kacang polong beku. Aduk rata.
- Masukkan spaghetti, bumbui cabe bubuk / rawit, garam dan lada hitam. Test rasa hingga sesuai selera.
- Menjelang diangkat, masukkan oregano. Aduk hingga rata.
- Angkat, taburi topping tuna dan sajikan hangat.
Menu ini bisa jadi menu praktis untuk sahur lho, karena proses memasaknya mudah dan cepat. Selamat mencoba bun and happy cooking.. ^_^
No comments:
Post a Comment