Sunday, May 10, 2015

Kue Khamir

Saya seneng banget kalau salah satu kue saya jadi favorit baik oleh keluarga maupun teman, dan kue Khamir ini adalah salah satunya. Kue ini mudah dibuat, bahannya gampang dan rasanya tetep yummy meskipun adonannya diinapkan sampai 2 malam. Sesuai dengan namanya kue ini memang berasal dari Arab, tapi menjadi makanan khas daerah Pemalang. Bahan dasar utama dalam pembuatannya adalah tape singkong yang sangat mudah kita temui dimana-mana. Rasanya mirip dengan pancake ya, tapi ada sedikit rasa tape singkong. Paling nikmat kue ini disantap selagi hangat sambil ditemani secangkir teh atau kopi, hadeh... perfecto :) deh pokoknya.

Dalam proses pembuatannya, adonan perlu ditepuk-tepuk (dengan tangan) agar udaranya yang terperangkap bisa keluar. Adonan biasanya diinapkan semalaman agar menjadi lebih lembut, tapi kami pernah membiarkan sisa adonan diinapkan semalam lagi (jadi 2 malam), dan hasilnya tambah lembut. So jangan khawatir jika bunda buatnya kebanyakan dan adonan bersisa, tutup saja dengan plastic wrap, lap bersih atau tutup apapun dan simpan sisa adonan dalam kulkas untuk dicetak lagi keesokan harinya. Karena adonan perlu diinapkan semalaman, maka biasanya adonan disiapkan pada malam harinya, dan pagi-pagi nggak perlu terlalu repot buat nyiapin sarapan untuk keluarga. Resepnya saya contek dari foodblog andalan saya, dan bunda bisa cek resep aslinya disini >>http://goo.gl/obFOTr<<. Resepnya sama, saya hanya skip penggunaan pisang, jika suka silahkan ditambahkan ya. Yuk kita mulai buat kue khamir ^_^

Bahan-bahan :

  • 350 gram tepung terigu protein tinggi atau serba guna (saya pakai Segitiga Biru)
  • 180 gram gula pasir, tambahkan jika kurang manis
  • 250 gram tape singkong
  • 100 gram margarin, cairkan 
  • 1 butir telur ukuran besar, kocok lepas
  • 1/2 sendok makan soda kue, cairkan dengan 2 sendok makan air
  • 1/2 sendok teh garam
  • 300 - 400 ml susu cair, bisa menggunakan air biasa
  • Margarine atau minyak goreng untuk mengoles pan/penggorengan datar 

Cara membuat:

Malam harinya...

  1. Siapkan mangkuk besar, masukkan tape yang telah dibersihkan dari serat dan sumbunya. Tambahkan pisang dan gula pasir. Remas-remas menggunakan kelima jari tangan anda hingga menjadi adonan yang smooth dan halus.
  2. Masukkan tepung terigu ke dalamnya, aduk perlahan dengan ujung-ujung jari hingga tercampur merata.
  3. Masukkan garam, baking soda yang telah dicairkan, margarine cair yang telah dingin, dan telur kocok ke dalam adonan tepung. Tambahkan 1/2 porsi susu cair, kemudian aduk adonan dengan jari-jari terbentang lurus (bukan menekuk), hingga tercampur rata. Tambahkan susu cair sedikit demi sedikit hingga adonan memiliki kekentalan yang pas, jangan terlalu encer agar tidak luber kemana-mana saat di panggang di teflon dan jangan terlalu pekat agar kue tidak keras dan bantat.
  4. Pukul-pukul adonan dengan telapak dan jari-jari tangan, kira-kira 10 - 15 menit, hingga terkadang tampak gelembung udara besar terperangkap di dalamnya dan mengempis. Anda bisa mengenalinya dari bunyi yang keluar dari adonan yang kental dan pekat.
  5. Tutup mangkuk dengan kain bersih atau plastic wrap atau penutup apapun. Masukkan adonan ke dalam kulkas dan biarkan semalaman. Jadi sekarang saatnya anda tidur dan beristirahat.

Dan keesokan paginya:

  1. Panaskan teflon, olesi dengan margarine pada permukaannya. Tuangkan satu sendok sayur adonan kue ke atas penggorengan panas.
  2. Gunakan api kecil saja saat memanggang adonan. Panggang kue seperti membuat pancake. Ketika bagian dasar terlihat mengeras dan tampak gelembung-gelembung udara muncul di sekeliling kue (bersarang), balikkan kue dengan spatula dan masak sisi sebelahnya. Jangan menekan kue dengan spatula, biarkan kue matang dengan sendirinya agar memiliki bentuk yang fluffy dan tebal. Lakukan hingga adonan habis.
  3. Sajikan kue selagi hangat, mmm... so yummy deh :D


So easy, so delicious. Happy baking ya bunda ^_^...

No comments:

Post a Comment

//--tambahan anti ctrl+p //--Eof